Sleman (19/02) Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Prof. Edward Omar Sharif Hiarij (Prof.Eddy)melaksanakan sidak Insidentil guna memastikan persiapan Lapas Klas IIB Sleman dalam meraih Pedikat Wilayah Bebas dari Korupsi tahun 2021. Tepat pukul 07.30 WIB dengan didampingi staf dan ajudannya, beliau memasuki Lapas Sleman disaat Petugas Lapas sedang melaksanakan apel pagi.
Kunjungan Wakil Menteri Hukum dan HAM ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan tersebut merupakan kali pertama sidak di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta setelah dilantik sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM.
Dalam sidaknya, Wakil Menteri Hukum dan HAM meninjau ke dalam lingkungan wisma hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), “...kamar di wisma hunian terlihat bersih...” komentar beliau ketika melihat kamar hunian WBP Lapas Sleman.
Sidak di lanjutkan ke Ruang Bimbingan Kerja Lapas guna memantau beberapa kegiatan pelatihan kerja serta melihat hasil karya WBP seperti Kentongan ukir, Mebeleir, Sablon, Pangkas Rambut dan lainya. Kegiatan sidak diakhiri dengan kunjungan Wamen ke Kampung Asimilasi Lapas Sleman yang bekerja sama dengan Yayasan Bina Insan Berdikari (BIB) Yogyakarta. Dalam kunjungannya ke Kampung asimilasi beliau menuturkan bahwa kampung asimilasi tersebut merupakan sarana yang sangat efektif untuk melakukan pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan, dengan harapan setelah menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan mereka dapat mengaplikasikan di rumah masing – masing. Beliau sangat berkesan melihat Lapas Sleman, bersih, tertata, dan sangat asri, serta jauh dari kata kumuh. Selain itu, beliau juga sangat mendukung pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM yang sedang di bangun oleh Lapas Sleman.