SLEMAN- Amati tiru modifikasi, Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan studi tiru ke Lapas Kelas IIB Sleman, Kamis (24/11/2022). Sebanyak 20 pegawai Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan berkunjung ke Lapas Sleman dalam rangka studi tiru pembangunan Zona Integritas.
Rombongan tim dari Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sleman (Kusnan). Setibanya di Lapas Kelas IIB Sleman, Kusnan langsung mengajak rombongan memasuki ruang sentral layanan terpadu Lapas Sleman.
“Selamat datang di Lapas Sleman, Terima kasih sudah mau berkunjung ke Lapas Sleman”. Tutur Kusnan.
Tim studi tiru yang dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas IIA Permisan (Mardi Santoso) juga turut diajak kusnan berkeliling Lapas Sleman. Pertama Kalapas mengajak tim studi tiru melihat area dapur Lapas Sleman. Tim juga diajak melihat langsung proses berjalannya program kemandirian yang diajarkan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.
“Jadi disini ada beberapa program pembinaan diantaranya kerajinan kulit, pembuatan sofa, dan yang menjadi unggulan yaitu kentongan ukir”. Jelas Kalapas ketika berada di ruang bimbingan kerja.
Tim studi tiru selanjutnya diarahkan menuju ruang aula Lapas, Dalam sambutannya Kepala Lapas Kelas IIA Permisan mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan yang diberikan dan akan meniru dan memodifikasi inovasi dan fasilitas layanan di Lapas Sleman sebagai upaya mewujudkan Zona Integritas.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh Jajaran Lapas Sleman saya tidak mengira bakal semewah ini, Dan setelah saya mengamati Inovasi di Lapas Sleman saya tertarik untuk meniru dan memodifikasinya”. Ujar Mardi Santsoso.
Lebih lanjut, Kalapas Sleman, Kusnan juga memberikan sedikit pengalaman ketika Lapas Sleman berjuang dalam meraih predikat WBK, Disampaikannya bahwa yang kehumasan yang dikelola dengan baik dan yang paling utama adalah komitmen bersama seluruh pegawai.
“Kehumasan ini juga penting, “One Day One News” minimal untuk selalu mengupload berita kegiatan, dan yang paling utama dan paling sulit yakni membangun komitmen bersama ini yang harus menjadi perhatian”. Tutur Kusnan ketika memberikan sambutan.
Kegiatan studi tiru ditutup dengan foto bersama dan bertukar cinderamata yang merupakan hasil karya dari Warga Binaan Pemasyarakatan pada Lapas masing-masing.
HUMAS LAPAS SLEMAN
