Sleman,(31/08) Kampung Asimilasi sarana pembinaan kemandirian pertanian dan perikanan Lapas Kelas IIB Sleman di kampung asimilasi ini juga dilaksanakan pelatihan pembuatan Pengembangan Maggot.
Maggot sangat cepat berkembang biak. Selain bermanfaat untuk mereduksi sampah organik, maggot mempunyai nilai ekonomis, yaitu bisa menjadi sumber pakan ternak dan menjadi pupuk. Maggot mengandung protein tinggi dan kandungan gizi yang baik untuk pakan ikan dan unggas. Sehingga nantinya manfaat maggot ini bisa di pergunakan sebagai bahan pakan lele yang saat ini sedang di budi daya di kampong asimilasi Lapas Kalas IIB Sleman sebagai wadah pembinaan kemandirian warga binaan.
Kegiatan pengembangan pembuatan Maggot ini di bimbing oleh instruktur (staf kegiatan kerja) yang telah mendapatkan pembelajaran dari Lembaga Pembinaan Bina Mitra Mahardhika Yogyakarta
Kalapas yang didampingi Staf Bimbingan Kerja Meninjau langsung kegiatan pembuatan maggot tersebut, beliau mengatakan kegiatan ini sangan bermanfaat bagi kemandirian dari warga binaan tersebut dan dapat dipergunakan untuk bekal kemudian hari setelah keluar dari Lapas Sleman, dan menyampaikan kepada seluruh instruktur dan warga binaan yang mengikuti kegiatan ini tetap Memperhatikan Protokoler Kesehatan yang telah di tetapkan karena kita masih dalam masa pandemic covid – 19.