Pelaksanan New normal di Lembaga Pemasyarakatan akan segera di tetapkan dengan protokoler yang terus di godok. Beberapa aturan terkait protokoler yang akan di terapkan di dalam Lembaga pemasyarakatan diantaranya, jaga jarak atau physical distancing hingga pemeriksaan kesehatan baik terhadap napi, petugas, tamu, maupun keluarga yang kelak melakukan bezukan. Dengan semua kegiatan terencana tersebut, Lapas Sleman segera pungkasi video call yang selama 3 bulan ini berjalan saat masa Lockdown di masa pandemi covid-19.
Yasonna selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menyampaikan dalam rapat bersama Komisi III DPR, Senin (22/06/20) "Petugas harus dalam keadaan sehat, petugas yang masuk ke lapas, rutan, maupun LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) wajib dicek suhu dan cuci tangan pakai sabun", Yassona menambahkan "Ketika petugas pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas wajib menggunakan APD (alat pelindung diri),"
Ditempat terpisah, Rajindra selaku Kasubsie Registrasi dan Bimkemas menyampaikan, "Kegiatan – kegiatan di dalam Lapas akan bejalan sepeti biasa, kegiatan penyidikan oleh kepolisian, penerimaan tahanan baru, bezukan warga binaan pemasyarakatan, maupun konsultasi penasehat hukum yang saat ini dilakukan via daring, kedepan akan dibuka kembali tentunya dengan tetap menerapkan protokoler yang kelak akan kami sosialisasikan".
Persiapan yang telah di mulai dari pekan lalu tersebut lebih di fokuskan dalam pengadaan sarana dan prasarana dalam persiapan new normal. Adapun beberapa sarana dan prasarana yang di siapkan antara lain ruang besukan yang akan di desain ulang, pembuatan bilik pertemuan, serta penambahan fasilitas pendukung new normal lainya. Agus Subanar selaku Kaur Umum menambahkan bahwasanya memang belum ada instruksi dari pusat terkait sarana dan prasarana pendukung new normal namun apabila kita mempesiapkan sejak dini tentunya akan lebih baik,…” tegas Agus.