SLEMAN- Selasa (23/04/2024), Sipir Lapas Cebongan tampak semangat dan atusias mengikuti pelatihan Daktiloskopi dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Pelatihan Daktiloskopi merupakan pengetahuan tentang perumusan sidik. “Ilmu daktiloskopi sangat kami butuhkan untuk identifikasi tahanan dan narapidana serta membuat terang perkara pelanggaran tata tertib, oleh karenanya seluruh pegawai kami libatkan dalam pelatihan ini”. Ujar Kepala Lapas Kelas IIB Sleman (Kelik Sulistyanto).
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membangun sinergitas dalam pelaksanaan Daktiloskopi di jajaran Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I.Yogyakarta dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum,” Sebagai upaya meningkatkan keamanan dan pengawasan di lembaga pemasyarakatan, Daktiloskopi telah terbukti menjadi perangkat penting bagi penegakan hukum. Metode identifikasi ini berperan vital dalam mengidentifikasi narapidana, memverifikasi identitas, serta memastikan kepatuhan terhadap pembebasan bersyarat dan tindakan pengawasan lainnya. Dengan bantuan Daktiloskopi, lembaga pemasyarakatan dapat meningkatkan efektivitasnya dalam menjaga keamanan masyarakat yang ada di Lapas.