SLEMAN - Bertepatan dengan Kunjungan Inspektur Jenderal Kemenkumham Republik Indonesia, Lapas Sleman tidak mau melewatkan hal tersebut begitu saja dan mempersiapkan kegiatan dengan sedemikian rupa. Terlebih tujuan utama Kunjungan Irjen ini adalah 3M yakni Menyapa, Mengajarkan, dan Menyadarkan.Setelah berkeliling dan melakukan kegiatan di Lapas Sleman, Tidak lupa Inspektur Jenderal Kemenkumham Menyapa dan Memberikan arahan bertajuk “Tausiyah Dhuha”, Sabtu (12/03/2022). Bertempat di Masjid As-Syifa Lapas Sleman, Inspektur Jenderal banyak memberikan arahan kepada Pegawai Lapas Sleman.
Terutama dalam hal bekerja, Razilu mengingatkan kepada pegawai bahwa kerja adalah bentuk ibadah kita kepada Tuhan. “Setiap capeknya kita bekerja, setiap pusingnya kita dalam bekerja itulah suatu bentuk ibadah kita jangan lupa itu”. Tutur RaziluSelain menyinggung persoalan itu, Razilu juga menambahkan sebagai petugas pemasyarakatan kita harus melaksanakan prisnip 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan Maju karena itu merupakan dasar yang harus dilaksanakan.
“Itu adalah basic dan itu memudahkan kita untuk mengingaktak basicnya, itu merupakan satu inovasi untuk menyadarkan kita, kalau nanti jadi 4 kan kita gatau nanti basic nya apa, maka teman teman kita harus konsisten dengan komitmen yang telah ditetapkan, yang pertama deteksi dini keamanan dan ketertiban, yang kedua berantas narkoba, selanjutnya sinergi dengan aparat hukum dan +1 nya back to basic”. Ucap Razilu
Lebih luas, Beliau juga memberikan sedikit masukan kepada Lapas Sleman agar dalam berproses menuju Wilayah Birokrasi, Bersih dan Melayani (WBBM) agar kedepan menambah inovasi walaupun sekarang juga beliau sangat mengapresiasi inovasi yang sudah ada. “Pesan saya pak Kalapas buat tim inovasi lintas Sub Seksie yang ada didalamnya, karena inovasi bisa baik bukan lahir dari orang per orang tapi dari teamwork”. Pesan Irjen