SLEMAN - Pembinaan kepribadian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan merupakan salah satu hak mereka yang harus diberikan dan difasilitasi. Salah satu bentuk pembinaan kepribadian yaitu kerohanian yang merupakan program pembinaan bagi Warga Binaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar menjadi pribadi yang lebih taat dalam beragama.
Untuk itu, pada kesempatan ini Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman menerima kunjungan dari Baznas (Badan Amil Zakat) Daerah istimewa Yogyakarta.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka diskusi bersama antara perwakilan Baznas dan Lapas Sleman yang diwakili Kasie Binadik Giatja (Ridwan), Kasubsie Regbimkemas (Bakhtiar Rosyid), Kasie Adkamtib (Rajindra) yang menanungi kegiatan khususnya dalam bidang pembinaan kepribadian sekaligus menjadi pengurus masjid As-Syifa Lapas Sleman.
Diskusi ini membahas mengenai Baznas Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan memberikan bantuan kepada Lapas Sleman untuk lebih meningkatkan pembinaan kepribadian khusunya kerohanian islam yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang beragama muslim.
Melalui Program Advokasi dan Dakwah dari Baznas DIY, nantinya Baznas akan memberikan bantuan operasional dalam bentuk kegiatan Madrasah Al-Qur’an. Madrasah Al-Qur’an merupakan salah satu konsep yang nantinya akan diterapkan di Lapas Sleman untuk mengembangkan pembinaan kepribadian.
Tujuannya sendiri tidak lain untuk lebih menyiapkan Warga Binaan Pemasyarakatan meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama islam sebagai dasar pembentukan pribadi yang lebih baik, selain itu kegiatan diskusi ini juga sebagai silaturahmi antara Lapas Sleman dengan Baznas DIY untuk lebih memperkuat sinergi antara keduanya.
