Sleman (27/4). Acara puncak perayaan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 56 tahun 2020 dilangsungkan dengan upacara yang penuh khikmat dan sakral yang secara langsung di pimpin oleh Menteri Hkum dan HAM, Yasonna H Laoly. Upacara perayaan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 56 tahun 2020 kali ini cukup berbeda, dengan hanya diikuti oleh seluruh pejabat di masing masing Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakartan yang secara daring atau online melalui video confarance.
Amanat Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia selaku Inspektur dalam Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 56 tahun 2020 pagi tadi dalam sambutanya menyampaikan bahwa, "...Sebagai pribadi, dan atas nama keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM, Saya haturkan rasa duka terdalam kepada keluarga besar Pemasyarakatan, juga seluruh rakyat Indonesia, yang ikut terdampak atau menjadi korban pandemi Covid-19..." selain itu Yasona mensoroti tentang peresmian beberapa Unit Pelaksana Teknis baru guna peneknan over kapasitas, memberikan beberapa penghargaan teruntuk Unit Pelaksana Teknis berprestasi dalam satu tahun kemarin supaya dapat di pertahankan “..yang belum masuk nominasi saya harap untuk segera instrospeksi serta saya harap tahun depat masuk nominasi berprestasi..” tegas Yasonna
Penekanan tentang program Asimilasi dalam Permenkumham No 10 Tahun 2020 tentang Syarat Pemberian Asimilasi dan Hak Integrasi bagi Narapidana dan Anak dalam rangka pencegahan penanggulangan Covid-19 yang bertujuan menyelamatkan anak bangsa dan warga negara yang kondisinya saat ini berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan,Rumah Tahanan, maupun Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak. “...Guna mengurangi over kapasitas hunian, Warga Binaan yang telah memenuhi syarat, berhak mendapatkan pembinaan di luar lembaga atau asimilasi yang akan tetap dibina dan diawasi oleh Balai pemasyarakatan ...” tegas Yasona.
Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 56 tahun 2020 berjalan dengan lancar tanpa kendala yang begitu berarti dan di akhiri dengan doa bersama guna Pemasyarakatan yang lebih baik dan Indonesia yang bebeas dari Covid-19. dn/dz