Sleman, bertempat di Aula Kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman, dilaksanakan acara penutupan kegiatan pelatihan kemandirian Teknik Otomotif Sepeda Motor yang diselenggarakan oleh Lapas Sleman. Pelatihan yang di ikuti 20 warga binaan dan dilaksanakan kurang lebih 100 jam berjalan dengan baik dan sesuai target yang diharapkan. (19/03/2020).
Dalam pelaksanaannya, pelatihan kemandirian ini, Instruktur dari LPK IPTTI – Yogyakarta yang sudah berpengalaman bertindak sebagai pembimbing sekaligus penguji bagi WBP peserta pelatihan. Materi Ajar yang biberikan meliputi : Materi teori K3, teori dan praktek gambar teknik, ketenagakerjaan, dasar sepeda motor, pengukuran, system pendingin dan bahan bakar, system kerja katup, system kerja kopling dan rem, system kemudi, lepas-pasang-stel roda, pemeliharaan rantai, system kelistrikan, baterai, system suspense, tune up. Kemudian diakhiri Ujian teori – praktek dan evaluasi. Bagi WBP yang memenuhi persyaratan kelulusan diberikan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan dari LPK IPTTI - Yogyakarta dengan predikat “Mechanic Junior”.
Penutupan pelatihan ini diikuti oleh WBP Lapas Kelas IIB Sleman yang menjadi peserta pelatihan kemandirian teknik otomotif dan dihadiri oleh pihak LPK Institut Pengembangan Teknologi Terapan Indonesia (IPTTI) dan Gunarto, S.Sos.SH,M.Si Selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman didampingi Bapak Hari Purwanto, A.Md selaku Kasubsi Kegiatan Kerja.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman, Gunarto, menyampaikan terimakasih dan apresiasi bagi pihak LPK Institut Pengembangan Teknologi Terapan Indonesia (IPTTI) yang senantiasa berkomitmen menjalin kerjasama dengan Lapas Sleman dalam program pembinaan keterampilan kerja bagi WBP Lapas Sleman. Semoga kerjasama ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan agar pembinaan yang dijalankan oleh Lapas Sleman dapat berjalan dengan baik dan berhasil. Bagi WBP Sleman yang telah mengikuti kegiatan pelatihan ini agar menjadi modal bagi WBP untuk memperoleh pekerjaan atau membuka peluang usaha pada saat selesai menjalani masa pidana.
Dn/dz
