Sleman, (29/05).Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman jalani monitoring dan evaluasi serta penilaian Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) oleh tim penilai internal (TPI) Inspektorat Jenderal (ITJEN) Kementerian Hukum Dan HAM (KEMENKUMHAM) serta KANWIL DIY,
Kegiatan dilakukan secara virtual video conference di Aula Lapas Sleman pukul 13.30 sampai selesai. Dalam acara penilaian tersebut di ikuti oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman, Gunarto, S.Sos.,SH.,M.Si dan seluruh koordinator kelompok kerja (pokja) ZI beserta seluruh anggota tim pokja.
Kegiatan dimulai dengan menampilkan video profil lapas, dilanjudkan yel-yel yang di pimpin langsung oleh Kepala Lapas , dilanjudkan dengan pemaparan enam area perubahan dan inovasi yang diterapkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) oleh Kepala Lapas selanjudnya sesi tanya jawab seputar pembangunan ZI di Lapas Kelas IIB Sleman.
Tim penilai sangat mengapresiai hasil penilaian Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman terutama dalam penyampaian paparan, inovasi dan program pembinaan. Dimana bentuk inovasi berupa Sambang Sore-sore yaitu inovasi kepedulian terhadap Warga Binaan terkait kesehatan, dalam hal ini tim kesehatan beserta Pejabat Administratif yang terjadwal menyambangi tiap wisma warga binaan di sore hari untuk mengetahui kondisi kesehatan setiap warga binaan di Lapas Sleman dengan pengawalan petugas pengamanan. Pembinaan di Lapas Sleman sangat baik, diantaranya dalam hal produk yang dihasilkan salah satunya hasil kesenian Kentongan yang dimana pembuatan kentongan tersebut dari kayu yang di ukir wewayangan atau menggambarkan kisah jaman dahulu.
Ada juga beberapa arahan dan masukan yang diberikan oleh TPI antara lain, materi yang dipaparkan untuk lebih di sederhanakan, penginputan data di IRB, selain itu diharapkan untuk tim ZI segera menyiapkan data reall lapangan guna kesiapan selanjudnya.
Terimakasih kepada TPI yang telah memberikan penilaian serta arahan dan masukannya. Terimakasih juga kepada Tim ZI dan semua pegawai yang selalu ikut serta mendukung program Lapas Sleman. Selanjudnya Kami mengevaluasi secara internal dan selalu memperbaiki kinerja dan kekompakan agar lebih baik dan dapat mendapat predikat WBK/WBBM sesuai yang diharapkan,” tutur Gunarto.
