Sleman (30/03) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman audiensi dengan Bupati Sleman. Kedatangan Kalapas disambut hangat oleh Bupati Kabupaten Sleman Dalam kesempatan tersebut Kusnan melaporkan jika warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lapas Kelas IIB Sleman saat ini berjumlah 227 orang dengan berbagai macam jenis kejahatan yang telah dilakukan. Menurutnya, ada beberapa jenis pembinaan dari Lapas yaitu pembinaan kepribadian dan keagamaan. Selain itu ada juga pembinaan kemandirian meliputi pelatihan kerja, pelatihan keterampilan seperti perikanan dan pertanian di area SAE Lapas Sleman yang bekerja sama dengan pihak ketiga dengan cara menyewa tanah kas desa sumberadi.
Khusus untuk pembinaan keagamaan, lapas sleman sudah bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk melaksanaan pembinaan bagi para narapidana didalam Lapas dengan materi baca tulis Al Quran dan hafalan asma’ul Husna, pendidikan shalat dan yang lainnya. Sesuai dengan pengembangan aplikasi si-Tampan (aplikasi Penempatan Pembinaan Narapidana).
Dalam kesempatan tersebut Kustini Bupati Sleman sangat mengapresiasi terhadap upaya yang dilakukan Lapas Sleman dalam melakukan pembinaan terhadap warga binaan dan bahkan mengapesiasi kegiatan pembinaan di SAE Lapas Sleman agar bisa mengoptimalkan tanah kas desa di sekitar lingkungan lapas serta mendukung Pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di lapas sleman. Lapas Sleman juga dapat bekerja sama dengan instansi-intansi pemerintah contohnya Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sleman. Bupati berharap Lapas sleman Terus melakukan optimalisasi pencegahan penyebaran covid -19 di internal Lapas Sleman.
Kegiatan audiensi tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi/menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19. Pelaksanaan audiensi berjalan dengan suasana familiar hangat