SLEMAN - Mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang bulan Ramadan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman Kanwil Kemenkumham DIY menggelar Razia gabungan, Kamis (31/03/2022). Bekerja sama dengan pihak Kepolisian dari Polsek Mlati, TNI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab. Sleman razia dilaksanakan malam hari pada pukul 19.00WIB.
Seperti yang lumrah dilakukan razia tersebut menyasar terhadap barang barang terlarang seperti senjata tajam, narkoba, maupun barang yang berpotensi menimbulkan ancaman ketertiban dan keamanan. Sebelum memulai kegiatan, Erik Murdiyanto selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) memimpin koordinasi tim gabungan sebelum memasuki wisma hunian warga binaan pemasyarakatan.
Sebelumnya tim sudah dibagi menjadi empat, yang mana satu tim akan melakukan razia dan penggeledahan di satu wisma hunian. Pada kesempatan malam itu, empat wisma hunian diperiksa dan dilakukan penggeledahan secara detail diantaranya yaitu wisma bougenville, wisma cempaka, wisma dahlia, dan wisma edelweiss.
Momentum yang dilaksanakan tersebut juga menjadi hal yang berbeda, Pasalnya pada saat razia gabungan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY (Imam Jauhari) hadir ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman Kanwil Kemenkumham DIY untuk meninjau langsung pelaksanaan kegiatan.
Usai dilakukan prosedur penggeledahan kamar dan badan, Selanjutnya barang hasil razia dikumpulkan untuk diketahui bersama. Dalam sambutan yang diberikan setelah dilakukan razia gabungan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah menjadi rutinitas yang biasa dilakukan.
“Rangkaian ini sudah terjadwal dan merupakan implementasi back to basic yaitu kunci pemasyarakatan maju, serta dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58”. Ucap Kakanwil
Seperti yang sudah disampaikan Kakanwil dalam sambutan, Razia gabungan merupakan implementasi back to basic yang merupakan salah satu kunci pemasyarakatan maju selai deteksi dini gangguan kamtib, berantas narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.
Dikarenakan pada razia tersebut tidak ditemukan barang barang terlarang seperti senjata tajam, narkoba, dan handphone. Akan tetapi barang hasil razia ditemukan paling banyak seperti korek api, sendok besi, dan barang yang dapat berpotensi menimbulkan gangguan kamtib lainnya. Oleh karenanya, untuk memelihara situasi yang sudah kondusif dan tetap meningkatkan kewaspadaan Kakanwil berupaya membuat komitmen dengan kedepan akan terus menggalakan razia seperti ini. “Kami sepakat tidak sampai disini saja, kami juga bisa memaksimalkan satops patnal untuk menggelar razia seperti ini”. Ujarnya
( HUMAS LAPAS SLEMAN )