Sleman – Kamis (25/02) Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Kepala Seksi Binadik dan Giatja, Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, dan Staf Giatja Lapas Sleman mengikuti Teleconfrence Pelaksanaan Kegiatan Latihan Keterampilan Bersertifikat Bagi Narapidana Tahun Anggaran 2021 oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Bapak Thurman S.M. Hutapea.
Direktorat Jendral Pemasyarakatan memberikan arahan langsung melalui video teleconference terkait kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan di Lapas agar lebih mengutamakan ketersediaan dan pemanfaatan sumber daya lokal (komoditi/potensi kearifan lokal) serta melihat kebutuhan pasar berdasarkan kebutuhan masyarakat dalam rangka mendorong peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).Untuk mendukung revitalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan, Direktorat Jendral Pemasyarakatan menargetkan tahun anggaran 2021 mencetak tenaga kerja narapinda yang terampil dan bersetifikat sebagai berikut:
1. Lapas medium : 7.440 narapidana
2. Lapas Minimum : 6.060 narapidana
3. Total : 13.500 narapidana
Dengan keterangan : pendidikan dan pelatihan keterampilan meliputi kegiatan dalam kegiatan agribisnis manufaktur dan jasa.Thurman menghimbau “WBP harus mampu berkarya produktif dan bersetifikat guna menuju pemasyarakatan yang PASTI” Ditengah pandemi COVID 19.