Sleman (14/12) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman (Kusnan) menyerahkan piagam penghargaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Sleman sebagai pemenang lomba cerpen tingkat nasional, yang dilanjutkan dengan kegiatan Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke 72, Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual di Aula Lapas Kelas IIB Sleman mengusing tema “Recover Better Stand Up for Human Rights”. yang dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan staf Lapas IIB Sleman.
Kegiatan yang dibuka dengan sambutan Presiden RI, Joko Widodo secara virtual tersebut menyampaikan bahwa perlindungan HAM adalah pilar penting bangsa. "Penyelesaian masalah-masalah HAM di Indonesia akan terus dilaksanakan dengan mencari hasil yg dapat diterima semua pihak," ujar Presiden. Dalam sambutannya, Presiden RI juga menyampaikan bahwa komitmen kuat Pemerintah terhadap perlindungan HAM telah dituangkan dalam RANHAM 2020-2025. Pembangunan infrastruktur juga sebagai langkah pemerintah dalam mengupayakan pemenuhan HAM bagi masyarakat di seluruh Indoensia.
Pada kesempatan tersebut, disampaikan juga sambutan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. "Pemerintah sangat serius dalam melakukan perlindungan HAM dengan berkontribusi bagi kemajuan HAM," ujar Yasonna. Rencana Aksi HAM (RANHAM) terus dilakukan secara konsisten sebagai wujud perlindungan HAM di masyarakat. "Kemenkumham memberikan apresiasi dan penghargaan bagi Kabupaten/Kota yang telah berupaya mewujudkan pemenuhan HAM dalam menjalakan birokrasi," lanjutnya.
Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa terdapat 439 kab/kota yang berpartisipasi dilakukan penilaian KKP HAM. "Hal ini mendorong penerapan pelayanan berbasis HAM, standar dan normal diinternalisasikan dalam pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut disampaikan juga sambutan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan. "Adanya kegiatan ini juga salah satu upaya menghormati peradaban, kemerdekaan hasil perjuangan para pendiri bangsa yang erat kaitannya dengan berbagai HAM, kesamaan hak, non diskriminasi, serta kesetaraan," ucapnya.
Membangun peradaban bangsa dengan berdasarkan keadilan, dimana kasus-kasus harus diselesaikan dengan menjunjung tinggi nilai keadilan, memutuskan kekerasan yang terjadi, serta memperkuat nilai kebangsaan dengan dasar kemanusiaan.