Hasil karya Unggulan WBP Lapas kelas IIB Sleman (Non - Industri)

KERAJINAN KERTAS DAUR ULANG 

Salah satu sumber sampah penyumbang terbesar di lingkungan sekitar kita adalah sampah kertas. Salah satu jenis sampah kertas yang paling banyak yaitu sampah kertas koran. Karena setiap paginya masyarakat Indonesia sering membaca koran, berita yang beredar pun hanya menarik hanya pada saat itu saja. Setelah selesai dibaca biasanya koran akan tidak dibaca lagi keesokan harinya, dan akan dibuang begitu saja.

Berawal dari banyaknya limbah kertas koran bekas ini, beberapa warga binaan pemasyarakatan Lapas kelas IIB Sleman tergerak untuk mencoba berkreasi dengan membuat kerajinan dari bahan tersebut. Dan dari beberapa kreasi tersebut telah dipasarkan melalaui Galery "ART" GIATJA Lapas Sleman dan telah dipasarkan melalui sosial media dan media jual-beli online. bahkan untuk beberapa event pameran cukup mendapat respon yang positif dari beberapa pihak. Hingga saat ini telah dilahirkan beberapa kreasi dari kerajinan kertas daur ulang yang berupa miniatur motor, mobil, kapal, menara dan bentuk-bentuk kreasi lainnya. Lapas Sleman berupaya mewujudkan, "Suatu kemasan kreatifitas yang menarik akan hadir dari insan-insan yang ingin bangkit dari keterpurukan".

Bahan-bahan yang dipergunakan untuk membuat kreasi ini cukup mudah untuk didapatkan, antara lain : kertas Koran bekas, lem kayu, dan lem G. proses pembuatannya pun cukup mudah namun butuh ketelitian dan jiwa seni/ imajinasi yang tinggi; yaitu dengan membuat gulungan-gulungan kecil dari kertas lalu merakitnya hingga membentuk sebuah miniatur sesuai keinginan. Harga yang ditawarkan pun beraneka ragam berkisar dari harga Rp. 100.000 sampai dengan Rp. 300.000 sesuai dengan ukuran dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.

Deskripsi : Kerajinan daur ulang kertas koran

Fitur produk :

  • Bahan yang digunakan 100% kertas
  • Tersedia berbagai bentuk dan ukuran
  • Warna tidak mudah luntur.

Spesifikasi Produk :

  • Jenis Produk : kerajinan daur ulang kertas (Miniatur)
  • Fungsi : Sebagai hiasan Ruangan/Etalase/Rumah, Kantor, maupun hiasan dashboard Mobil.
  • Material : Kertas Koran Limbah
  • Dimensi produk : Panjang = 30 cm s/d 50 cm Lebar = 10 cm / 20 cm

 

SENI KRIYA/UKIR KENTONGAN KAYU

Seni kriya yaitu seni yang dibuat dengan menggunakan tangan tanpa mengurangi segi fungsional dan nilai estetikanya. Dengan memperhatikan unsur-unsur keindahan. Seni kriya kayu adalah suatu jenis seni kriya yang dalam proses pengerjaannya selalu mengkombinasikan nilai fungsi dan estetika dengan menggunakan bahan kayu. 

Kentongan atau yang dalam bahasa lainnya disebut jidor adalah alat pemukul yang terbuat dari batang bambu/batang kayu jati dan sejenisnya yang dipahat. Kentongan sering diidentikkan dengan alat komunikasi zaman dahulu yang sering dimanfaatkan oleh penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan pegunungan

Dalam sejarahnya, Di Yogyakarta ketika masa kerajaan Majapahit, kentongan Kyai Gorobangsa sering digunakan sebagai pengumpul warga. Di Pengasih Jogjakarta, kentongan ditemukan sebagai alat untuk menguji kejujuran calon pemimpin daerah. Di masa sekarang ini, penggunaan kentongan lebih bervariatif. Manfaat Kentongan Awalnya, kentongan digunakan sebagai alat pendamping ronda untuk memberitahukan adanya pencuri atau bencana alam. Dalam masyarakat pedalaman, kentongan seringkali digunakan ketika surau-surau kecil atau sebagai pemanggil masyarakat untuk ke masjid bila jam sholat telah tiba. Di masjid, biasanya kenthongan merupakan pelengkap bedhug yang biasanya dipukul sebelum bedhug dibunykan. Sedangkan di mushola-mushola, kentongan lbih banyak terlihat sendirian tanpa adanya bedhug.

Dengan menggiatkan kegiatan seni kriya kentongan ini, diharapkan dapat melestarikan nilai budaya luhur sarana komunikasi tradisional khususnya kentongan dari kepunahan serta menghidupkan kembali keberadaan kentongan sebagai sarana tradisional untuk berkomunikasi diantara warga masyarakat. Pada akhirnya, diharapkan tata nilai dan pembangunan karakter budaya Jawa dapat lebih dikedepankan. Semuanya itu, menjadi salah satu peran serta lapas dalam mendukung keberadaan keistimewaan DIY.

  • Deskripsi : Kerajinan kentongan kayu ukir

    Fitur produk :

  • Kerajinan kentongan ukir
  • Sudah lengkap dengan alat pemukulnya
  • Bisa juga difungsikan sebagai bel rumah anda
  • Suara keras, nyaring, dan khas kentongan
  • Material dari kayu pohon jati, dan kayu pohon nangka
  • Jenis Ukiran beraneka ragam (tokoh pewayangan, batik, dll) sesuai dengan nuansa adat budaya jawa

Spesifikasi Produk

  • Jenis Produk : Kentongan kayu ukir
  • Fungsi : Kentongan berfungsi sebagai tanda alarm, sinyal komunikasi jarak jauh, Morse, penanda adzan maupun tanda bahaya.
  • Material : Kayu jati dan kayu pohon Nangka.
  • Dimensi produk : Panjang = 70 cm s/d 100 cm
  • Diameter Lingkaran = 20 cm s/d 30 cm
  • Berat = ± 5 kg


(edit)

Bedingin, Sumberadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Kode Pos : 55288
Telepone : (0274) 867585
WhatsApp : 0812 2613 0848

Email Kehumasan
lapassleman@gmail.com

Email Aduan
lapassleman@gmail.com

 

logo besar kuning
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB SLEMAN
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Hari ini676
Kemarin515
Minggu ini3064
Bulan ini2149
Total 121767

04-05-2024