Sleman (14/06) Pada awalnya kegiatan perkayuan atau meubelair dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan warga binaan WBP dan petugas Lapas Kelas IIB Sleman, seiring dengan perkembangan dan dalam menyongsong program Pelaksanaan Industri di Lapas Produktif, dengan dukungan potensi WBP yang terampil dalam bidang meubelair khususnya, suatu dampak positif dari pelatihan kegiatan perkayuan yang telah diadakan oleh pihak Lapas Sleman bekerjasama dengan BLK (Balai Latihan Kerja) Kabupaten Sleman untuk memberikan pelatihan kepada warga binaan Lapas Sleman, baik di bidang pertukangan kayu, otomotif, pertukangan batu, dan sebagainya. Lapas Sleman Khususnya Sub Seksi Kegiatan Kerja melakukan pembinaan kemandirian dengan terus menggali minat/bakat dan keterampilan dari warga binaan untuk dapat dijadikan modal dikemudian hari setelah keluar dari menjalani pidananya, produk-produk yang dihasilkan warga binaan Lapas Sleman antara lain seperti lemari, meja, kursi, tempat tidur dan masih banyak produk produk lainnya.
Pada awalnya kegiatan ini hanya untuk memenuhi kebutuhan intern Lapas, kemudian berkembang untuk memenuhi konsumen luar. Kegiatan perkayuan yang dihasilkan tidak kalah dengan produk buatan dari luar Lapas; dan tentunya harga yang cukup kompetitif. Hasil Karya warga binaan ini biasanya berdasarkan pemesanan langsung melalui bimbingan kerja Lapas Sleman, kita juga menawarkan hasil karya ini melalui media online seperti Whatshap dan sebagainya.
Jika dari masyarakat ada yang ingin memesan produk mebeler seperti misalnya meja kursi, lemari, kentongan ukir bisa menghubungi CP : Hari Purwanto (0817 4129 203) Rubiyanta (081804343623)