Budidaya ikan lele menjadi salah satu program kegiatan kerja bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman. Pihak Lapas berhasil membuktikan keberhasilan budidaya perikanan lele di lingkungannya sebagai salah satu bentuk pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
(15/08) Setelah ikan lele berumur kurang lebih 20 hari, dilakukan penyortiran. Yakni dengan memisahkan lele yang besar dan kecil dalam kolam berbeda. Langkah ini bertujuan, mengurangi dampak dari sifat kanibalisme ikan lele, memaksimalkan pertumbuhan bibit lele, mengurangi resiko kegagalan dan supaya bibit ikan lele tidak mudah stres.
(17/08) Jadwal panen. Lapas Sleman, setelah kurun waktu selama 3 bulan, sedikitnya 98 kilogram ikan lele telah berhasil dipanen.
WBP dengan bimbingan Petugas pembina dari Sub Sie Giatja Lapas Sleman yang mengelola dan memberikan pakan setiap harinya. Dari hasil panen itu selanjutnya akan di jual oleh Rekanan Pihak Ketiga.
Setelah panen ini, nanti rencananya juga akan diisi bibit lele lagi, diharapkan, antara 2-3 bulan sudah bisa kembali dipanen.