SLEMAN - Berkenaan dengan pelaksanaan Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman mengikuti giat rapat koordinasi terkait dengan implementasi Permenkumham yang dimaksud secara virtual.
Kegiatan rapat ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (Mualimin Abdi). Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa P2HAM merupakan bentuk Pelayanan Publik berbasis HAM haruslah diimplemetasikan dengan baik dimasing masing satuan kerja.
Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan bahwasannya Pelayanan Publik berbasis HAM dibagi menjadi 2 yaitu Pelayanan Internal dan Pelayanan Eksternal. Adapun Pelayanan Internal ditujukan untuk warga binaan pemasyarakatan meliputi pelayanan makan dan minum, pelayanan Kesehatan, pelayanan pelaksanaan ibadah, pelayanan pembinaan kemandirian/kepribadian, dan pelayanan integrasi.
Sedang Pelayanan Eksternal merupakan pelayanan yang ditujukan untuk masyarakat luar/pengunjung meliputi pelayanan informasi, pelayanan laktasi, layanan bermain anak, dan layanan ibadah. Di Lapas Sleman sendiri layanan tersebut sudah tersedia semua terutama di ruang sentral layanan terpadu.
Untuk lebih membuat pelayanan lebih mudah, Seluruh satuan kerja diwajibkan menciptakan inovasi pelayanan publik. Terutama bagi satker yang sudah mendapatkan predikat WBK dan WBBM harus memiliki fasilitas pelayanan yang sudah terpenuhi sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi
(HUMAS LAPAS SLEMAN)
