Sleman (19/4) Setelah sukses dengan panen komoditas unggulan pertaniannya, sekaligus menasbihkan sebagai sentra budidaya tanaman sayuran, Lapas Kelas IIB Sleman kembali menghasilkan produktivitas pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Pusat Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Kampung Asimilasi Lapas Sleman. Berlokasi di open camp lahan di sisi utara gedung lapas, Pusat SAE - Lapas Sleman ini berhasil melaksanakan panen sawi dan bayam dan kangkung.
Kepala Lapas, Kusnan, sangat bangga dan mengapresiasi dengan hasil panen yang telah dicapai selama ini, keberhasilan memanfaatkan lahan produktif, walaupun di masa pandemi saat ini, namun semangat petugas dan WBP tidak menyurutkan untuk memberikan kontribusinya terhadap lembagai dan bangsa, dimana hasil dari panen budidaya sayuran ini bisa dijual selain untuk kalangan petugas lapas sendiri maupun bagi masyarakat sekitar sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sleman khususnya, serta ikut menjadi penyumbang bagi PNBP tentunya,” ujar Kusnan.
Kepala KPLP, Erik Murdiyanto, juga menjelaskan kegiatan panen kali ini ikut turut menyukseskan Program Kegiatan “One Day One Prison’s Product”; Sebagai gerakan dalam rangka membeli dan memakai produk hasil karya warga binaan tersebut, yang telah dimulai sejak 1 April lalu dan untuk acara puncaknya pada 26 April mendatang. Program ini dicanangkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) bersama UPT Pemasyarakatan se-Indonesia dalam rangka perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-57. #AkuBeliProdukNapi
