Dari membaca bisa menjadi karya
Sleman, (26/11) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman, menerima bantuan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman. Sri Wantini, selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman beserta jajarannya, menyerahkan bantuan secara simbolik kepada Lapas Kelas IIB Sleman, berupa Rak buku, koleksi buku buku teknologi tepat guna, bacaan anak, permainan edukasi, alat bor untuk perbaikan koleksi dan sarana prasarana baca,yang diterima langsung oleh Kusnan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman.
Kusnan yang didampingi M.asriningsih selaku Kasubag Tata Usaha, M.Syukron Anshori selaku Kasie Kamtib, Ridwan selaku Kasubsi Binadik dan Giatja dan para pejabat struktural Lapas Kelas IIB Sleman mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman. Kusnan berharap bantuan buku dari perpusda kabupaten Sleman memberi konstribusi peningkatan pelayanan di Lapas Sleman yang makin mendekati sempurna.
Ditempat yang sama, Lapas Sleman memberikan cinderamata kepada Perpusda kabupaten Sleman, berupa kentongan ukir, produk unggulan ciri khas Lapas Sleman sebagai bagian dari pelestarian budaya. Sri wantini mengucapkan terimakasih dan mengatakan bahwa dimulai dari membacalah suatu karya bisa tercipta. Sri Wanitini menambahkan,bantuan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sleman ini merupakan salah satu bentuk kerjasama pembinaan perpustakaan dan peningkatan budaya kegemaran membaca di Kabupaten Sleman. Dalam sambutannya Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Sri Wantini berharap keberadaan Perpustakaan dan Pojok Baca di Lapas IIB Cebongan memberikan bekal bagi warga binaan dan masyarakat untuk meningkatkan Literasi di segala hal dan menjadikan masyarakat lebih sejahtera.
Buku adalah jendela dunia. Dengan keanekaragaman buku yang menjadi koleksi Pustaka Lapas Sleman, diharapkan tidak hanya bisa dinikmati oleh WBP Lapas Sleman, namun juga oleh anak-anak keluarga WBP bahkan masyarakat umum yang ada di sekitar Lapas Sleman, saat pandemi Covid19 menjadi cerita lalu.