Sleman, (03/11) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB sleman Kusnan didampingi jajaran pejabat struktural melaksanakan Briefing guna Evaluasi dan Rencana Program Kerja Asimilasi Pertanian Lapas Kelas II B Sleman diikuti Staf Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Sleman kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lapas Sleman, Dengan melihat dengan semakin berkembang dan mengeliatnya kegiatan asimilasi pertanian maka kita harus bersama sama saling bekerjasama, bersinergi dan memberi dukungan penuh demi kemajuan pembinaan kemandirian khususnya di Kampung Asimilasi Pertanian Lapas Kelas II B Sleman. Misi kita bertujuan untuk memanfaatkan lahan asimilasi ini menjadi lahan produktif dan memberi sarana edukasi dan wacana kedepan akan dikembangkan menjadi destinasi agrowisata pertanian. Diharapkan dari semua program ini dapat menuju Lapas Sleman yang semakin produktif dan hebat.
Selain sebagai Sentra Budidaya Sayur-Mayur, Program yang cukup mencuri perhatian adalah Budidaya Maggot yang selama kurun waktu dua bulan terakhir ini sudah mencapai kurang lebih 82 kilogram produksinya. Dan ini telah menjadi ikon baru di program asimilasi Lapas Kelas II B Sleman. Diharapkan kedepan target per hari dapat semakin meningkat.
Calon Tenaga pekerja di kegiatan asimilasi pertanian ini adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sudah melalui serangkaian proses assessment secara selektif. Mereka yang sudah menjalani setengah masa pidananya bisa mengikuti asimilasi ini. Program inovasi tersebut sebagai wujud dari Resolusi Direktorat Jendral Pemasyarakatan dalam rangka ikut berkontribusi bagi peningkatan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dan dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional.