Sleman, 28 Februari 2025 – Lapas Sleman berkomitmen untuk memenuhi hak ibadah tahanan dan warga binaan selama bulan Ramadhan sebagai bagian dari hak dasar dan hak asasi manusia. Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk penambahan staf guna memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah seperti buka puasa, shalat Magrib, Isya, Tarawih, Tadarus Al-Qur’an, hingga sahur. Selain itu, sarana dan prasarana juga telah disiapkan dengan optimal, seperti ketersediaan air wudhu, karpet, serta ruang masjid yang memadai agar warga binaan dapat beribadah dengan nyaman.
Selain dukungan fasilitas, Lapas Sleman juga memberikan extra fooding untuk berbuka puasa, takjil bagi warga binaan yang mengikuti tadarus Al-Qur'an, serta pengaturan menu makan sahur dan berbuka agar tetap bergizi dan seimbang. Dalam aspek keamanan, Kepala Pengamanan, Jaka Cahyana, telah menerapkan rekayasa pengamanan, termasuk pengaturan kamar hunian, mekanisme keluar-masuk untuk shalat berjamaah, serta penyesuaian waktu dinas petugas pengamanan guna menjamin kelancaran ibadah selama bulan suci.
Upaya ini mencerminkan komitmen Lapas Sleman dalam menjamin hak beribadah warga binaan, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusyuk dan penuh ketenangan. Langkah ini juga sejalan dengan nilai Prabaji (Praktik Baik dan Terpuji) serta Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya pemenuhan hak asasi manusia, khususnya dalam aspek kebebasan beragama dan beribadah bagi seluruh warga negara, termasuk mereka yang berada di lingkungan pemasyarakatan.