Sleman, 18 Maret 2025 – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, Lapas Sleman mengadakan Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Evaluasi dan Pemantauan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali seluruh pegawai dengan pemahaman terkait mekanisme evaluasi dan pemantauan dalam pembangunan Zona Integritas, sekaligus mendorong strategi efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat pengawasan internal.
Dalam sosialisasi ini, ditekankan pentingnya penerapan akuntabilitas, profesionalisme, serta transparansi dalam setiap proses kerja di lingkungan Lapas Sleman. Peserta juga mendapatkan wawasan mengenai langkah-langkah konkret dalam membangun budaya kerja yang berintegritas serta mencegah praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan adanya penguatan pengawasan internal dan peningkatan kapasitas SDM, diharapkan setiap unit kerja dapat semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nilai PRABAJI (Praktik Baik dan Terpuji) yang menjadi landasan dalam meningkatkan kualitas layanan di Lapas Sleman. Upaya ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Dengan adanya sosialisasi ini, Lapas Sleman semakin berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mewujudkan pelayanan yang transparan dan terpercaya bagi masyarakat.