Sleman, 13 Maret 2025 – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan data kesehatan di lingkungan pemasyarakatan, Lapas Sleman menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) pemanfaatan Aplikasi SDP Watkesrehab secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung layanan kesehatan yang lebih efektif, terintegrasi, dan berbasis teknologi di lingkungan lapas. Dengan pemanfaatan aplikasi ini, sistem pencatatan dan pengelolaan data kesehatan dapat dilakukan secara lebih akurat dan real-time, sehingga mempercepat deteksi dini terhadap berbagai masalah kesehatan warga binaan.
SDP Watkesrehab dirancang sebagai sistem satu pintu yang mencakup berbagai aspek layanan kesehatan, mulai dari penyakit menular dan tidak menular, kesehatan mental, layanan kesehatan umum, hingga rehabilitasi. Dengan sistem yang lebih terintegrasi, petugas lapas dapat lebih mudah dalam melakukan pemantauan kondisi kesehatan warga binaan, sehingga penanganan medis dapat dilakukan dengan lebih tepat dan efisien. Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dengan instansi kesehatan terkait dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan.
Pelaksanaan sosialisasi ini merupakan bentuk nyata dari praktik nilai PRABAJI (Praktik Baik dan Terpuji) yang diterapkan oleh Lapas Sleman. Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam menciptakan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif. Dengan adanya inovasi berbasis teknologi ini, diharapkan pelayanan kesehatan di dalam lapas semakin berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan warga binaan.