Sleman, 22 Januari 2025 – Lapas Sleman mengadakan rapat konsolidasi stakeholder dalam rangka asesmen terpadu yang digelar oleh BNNK Sleman. Kegiatan ini menjadi forum penting yang melibatkan berbagai instansi terkait, seperti BNN, kepolisian, kejaksaan, dinas kesehatan, serta lembaga sosial yang berperan dalam program rehabilitasi pemasyarakatan. Melalui sinergi ini, diharapkan tercipta koordinasi yang lebih terarah dan efektif dalam menangani berbagai tantangan rehabilitasi bagi warga binaan.
Rapat ini menegaskan komitmen bersama dalam membangun sistem rehabilitasi yang tidak hanya berdasarkan regulasi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keberlanjutan. Dengan komunikasi yang terpadu serta kolaborasi lintas sektor, upaya rehabilitasi diharapkan semakin optimal dalam mendukung pemulihan serta reintegrasi sosial bagi warga binaan yang terdampak penyalahgunaan narkoba.
Lapas Sleman pun menegaskan komitmennya dalam mewujudkan nilai Prabaji (praktik baik dan terpuji) dalam setiap langkah rehabilitasi. Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang bertujuan menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing. Dengan visi jangka panjang, program ini menjadi bagian dari upaya besar dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.
