Sleman, 21 Januari 2025 – Lapas Kelas IIB Sleman melaksanakan audiensi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan program rehabilitasi pemasyarakatan yang mengedepankan pendekatan holistik dalam pembinaan narapidana. Audiensi ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan sinergi antara kedua instansi, dengan fokus pada penyelenggaraan rehabilitasi yang berbasis pada nilai-nilai kemanusiaan dan pembinaan yang bermartabat.
Kalapas Sleman, Kelik Sulistyanto, menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan program yang tidak hanya efektif, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi para narapidana. "Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan bahwa rehabilitasi yang kami laksanakan benar-benar mampu mendukung pemulihan narapidana, baik secara fisik maupun mental, sehingga mereka dapat kembali menjadi bagian masyarakat yang produktif," ungkapnya. BNNK Sleman pun menyambut positif langkah ini dan menyatakan kesiapan untuk mendukung pelaksanaan program rehabilitasi pemasyarakatan.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Lapas Sleman dalam menerapkan nilai Prabaji (Praktik Baik dan Terpuji) sebagai pedoman kerja. Selain itu, audiensi ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang menekankan pentingnya membangun masyarakat yang sehat secara fisik dan mental. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan program rehabilitasi ini dapat menjadi inspirasi bagi upaya pembinaan di seluruh Indonesia.