Sleman, 03 Maret 2025 – Lapas Sleman menggelar silaturahmi dengan Ketua DPRD Sleman, Gustan Ganda, serta Bupati Sleman, Harda Kiswaya, dalam rangka membahas berbagai aspek pembinaan warga binaan. Salah satu fokus utama pertemuan ini adalah rencana pengelolaan sampah mandiri di dalam Lapas, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat sekaligus memberikan keterampilan baru bagi warga binaan. Kalapas Sleman, Kelik Sulistyanto, turut hadir dalam pertemuan ini untuk memaparkan konsep serta mekanisme pelaksanaan program yang melibatkan partisipasi aktif warga binaan.
Program pengelolaan sampah mandiri ini dirancang untuk mengajarkan warga binaan teknik pengelolaan sampah yang efektif, seperti pemilahan, daur ulang, serta pengolahan sampah organik dan anorganik. Diharapkan, keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal bagi mereka setelah kembali ke masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kolaborasi antara Lapas Sleman dan pemerintah daerah menjadi langkah strategis dalam memastikan keberhasilan program ini serta menjadikannya sebagai model bagi lembaga pemasyarakatan lainnya.
Kegiatan ini mencerminkan nilai Prabaji (Praktik Baik dan Terpuji) serta selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Melalui sinergi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan Lapas Sleman dapat terus menghadirkan inovasi dalam sistem pembinaan yang lebih progresif dan bermanfaat bagi warga binaan serta masyarakat luas.