Sleman, 18 November 2024 - Lapas Kelas IIB Sleman menyelenggarakan simulasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mlati, warga binaan berdomisili Sleman, dan seluruh pegawai Lapas. Simulasi ini bertujuan memberikan pemahaman tata cara pencoblosan, mulai dari proses pendaftaran hingga pencoblosan di bilik suara.
Dalam kegiatan ini, peserta diajarkan alur pemilihan yang sesuai dengan prosedur resmi. Tak hanya itu, pengamanan khusus di lingkungan Lapas juga menjadi bagian penting dalam simulasi. Dengan arahan rinci dari PPK Mlati, diharapkan warga binaan dan petugas dapat memahami hak serta tata cara memilih dengan benar pada hari pemilihan mendatang.
Untuk memfasilitasi hak pilih tahanan, narapidana, dan pegawai Lapas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman melalui PPK menyediakan TPS khusus 901 di Lapas Sleman. Langkah ini menunjukkan komitmen KPU dalam menciptakan pemilu yang inklusif, sehingga semua pihak, termasuk warga binaan, dapat berpartisipasi aktif.
Kepala Lapas Kelas IIB Sleman menyatakan bahwa simulasi ini adalah bagian dari upaya mendukung pelaksanaan Pilkada yang tertib dan inklusif. "Kami ingin memastikan seluruh warga binaan yang memiliki hak pilih dapat menjalankan kewajiban konstitusionalnya tanpa hambatan," ujarnya.
Simulasi ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan pemilu yang demokratis di lingkungan pemasyarakatan, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi warga binaan dalam melaksanakan hak pilihnya.