Sleman, 12 Maret 2025 – Dalam upaya mendukung pemulihan dan reintegrasi sosial, Lapas Sleman kembali menyelenggarakan program rehabilitasi pemasyarakatan bekerja sama dengan BNNK Sleman. Salah satu sesi utama dalam program ini adalah Preventing Relapse, yang bertujuan membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mencegah kekambuhan (relapse) setelah menyelesaikan masa rehabilitasi. Program ini menjadi langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan proses pemulihan bagi WBP yang pernah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Dalam sesi ini, WBP mendapatkan edukasi mendalam mengenai proses relapse, termasuk faktor-faktor pemicunya serta strategi untuk mengatasinya. Mereka juga dilatih dalam mengelola stres dan depresi, yang sering menjadi pemicu utama dalam kasus kekambuhan. Dengan adanya pelatihan ini, para WBP diharapkan mampu mempertahankan kondisi mental dan emosional yang stabil, serta lebih siap dalam menghadapi tantangan setelah kembali ke masyarakat.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Lapas Sleman dalam menerapkan nilai PRABAJI (Praktik Baik dan Terpuji), selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang menitikberatkan pada pola hidup sehat, ketahanan mental, serta penguatan dukungan sosial. Dengan program rehabilitasi yang berkelanjutan, diharapkan WBP dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif di tengah masyarakat.
