Sleman, 21 Maret 2025 – Dalam rangka menyambut malam ke-21 di bulan suci Ramadan, Lapas Sleman menggelar kegiatan Malam Selikuran yang berlangsung dengan khidmat di ruang kunjungan Jumeran. Kegiatan ini diikuti oleh warga binaan dan petugas Lapas Sleman sebagai bentuk penguatan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan. Malam Selikuran dipercaya sebagai awal datangnya Malam Lailatul Qadar, sebuah malam penuh kemuliaan yang dinanti-nantikan umat Muslim.
Suasana penuh kekhusyukan terasa sejak awal acara, yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, zikir, dan doa bersama. Sebagai puncak acara, disajikan ingkung ayam, hidangan tradisional khas Jawa yang memiliki makna mendalam sebagai simbol rasa syukur serta doa untuk keselamatan dan keberkahan. Tradisi ini menjadi wujud nyata kebersamaan dan ikatan spiritual yang erat antara warga binaan dan petugas.
Melalui kegiatan ini, Lapas Sleman berupaya mempererat kebersamaan, memperkuat keimanan, serta menanamkan nilai-nilai PRABAJI (Praktik Baik dan Terpuji) di kalangan warga binaan. Inisiatif ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya membangun karakter dan religiusitas sebagai bagian dari pembinaan warga binaan menuju kehidupan yang lebih baik.