Sleman, 19 Februari 2025 – Lapas Sleman kembali melaksanakan kegiatan Alcohol Smoking Substance Involvement Screening Test sebagai bagian dari program Rehabilitasi Pemasyarakatan yang berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari asesmen sebelumnya, dengan sasaran warga binaan yang belum menjalani proses skrining. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menilai riwayat, frekuensi, serta dampak penyalahgunaan zat yang dialami warga binaan. Hasil dari skrining ini akan digunakan untuk menentukan kebutuhan rehabilitasi yang tepat guna mendukung pemulihan mereka.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui kerja sama antara Lapas Sleman dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman, dengan pendekatan profesional dan menyeluruh dalam menangani permasalahan penyalahgunaan zat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga binaan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, alkohol, dan rokok, serta mendorong mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif. Dengan dukungan tenaga ahli dari BNNK Sleman, proses skrining dilakukan secara sistematis dan objektif.
Program ini merupakan bagian dari implementasi nilai Prabaji (Praktik Baik dan Terpuji) yang terus diterapkan dalam sistem pemasyarakatan. Selain itu, kegiatan ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan bebas dari narkoba. Lapas Sleman terus berkomitmen untuk menghadirkan program pembinaan yang berorientasi pada pemulihan dan rehabilitasi, guna memberikan bekal positif bagi warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat.