Sleman, 9 Desember 2024 - Lapas Kelas IIB Sleman melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) "Simbok Tani" mendukung program Asta Cita dan ketahanan pangan nasional. Nama "Simbok Tani," singkatan dari "Sisi Mburi Tembok Pertanian," merepresentasikan kegiatan bertani di balik tembok lapas. Program ini menjadi langkah inovatif dalam menggabungkan pembinaan kemandirian warga binaan dengan kontribusi terhadap ketahanan pangan.
Program unggulan "Lumpang Cekatan" (Lumbung Pangan Cebongan Berkarya Pertanian) mengajak warga binaan menanam, merawat, dan memanen hasil pertanian untuk kebutuhan bersama. Menurut Kepala Lapas Sleman, program ini memberikan keterampilan yang dapat dimanfaatkan warga binaan setelah pembinaan, mendukung mereka membangun masa depan lebih baik, sekaligus berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat.
Dengan semangat gotong royong, "Lumpang Cekatan" menjadi simbol harapan akan masa depan yang lebih baik, di mana warga binaan tidak hanya membangun kembali hidup mereka, tetapi juga memberikan kontribusi positif kepada lingkungan tempat mereka akan kembali.