Sleman, 14 Februari 2025 – Setelah menggelar pertemuan di Ruang Sinergitas, perwakilan Junior Chamber International (JCI) Borobudur diberikan kesempatan untuk mengikuti Narawisata, program inovatif Lapas Sleman yang memberikan pengalaman langsung dalam melihat proses pembinaan warga binaan. Program ini menjadi ajang bagi pengunjung untuk memahami lebih dekat bagaimana pembinaan keterampilan dan kreativitas dijalankan di dalam lapas. Dengan penuh antusiasme, peserta diajak menelusuri berbagai aspek pembinaan, mulai dari kegiatan pelatihan hingga pemberdayaan ekonomi bagi warga binaan.
Dalam kunjungan ini, rombongan JCI Borobudur berkesempatan melihat langsung hasil karya warga binaan, seperti produk kerajinan tangan, olahan makanan, serta berbagai produk wirausaha lainnya. Produk-produk tersebut merupakan hasil dari berbagai pelatihan keterampilan yang diberikan di dalam lapas sebagai bagian dari program pembinaan. Melalui kegiatan ini, pengunjung tidak hanya mendapatkan wawasan tentang kehidupan di dalam Lapas, tetapi juga melihat bagaimana warga binaan dapat mengembangkan keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan mereka setelah bebas nanti.
Program Narawisata ini merupakan wujud nyata penerapan Prabaji (praktik baik dan terpuji) dalam sistem pembinaan di Lapas Sleman. Selain itu, program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam upaya membangun masyarakat yang berdaya, berintegritas, dan penuh harapan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dalam mendukung reintegrasi sosial warga binaan serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berdaya saing.