Sleman – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman mengisi waktu mereka dengan memproduksi kerajinan seni pahat/ukir yang bernilai tinggi salah satunya yaitu kerajinan seni ukir/kriya kentongan, Sleman (06/03/23).
Hasil karya kerajinan kentongan merupakan hasil karya unggulan dan bernilai seni tinggi buah karya tangan-tangan terampil warga binaan. Kegiatan ini tentunya sangat berguna bagi masa depan mereka ketika pada waktunya selesai menjalani masa pidananya nanti. Keahlian dan keterampilan yang diperoleh dari kegiatan ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru diluar nanti.
Kusnan selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman mengatakan, bahwa hasil karya yang dibuat oleh warga binaan tersebut tidak kalah dengan produk yang dihasilkan oleh produk-produk dari luar. Bahkan karya seni ukir kentongan ini mungkin baru satu-satunya yang pernah dikembangkan di lapas. Dan tahun kemarin telah terdaftar dalam Hak Cipta Intelektual Indonesia.
“Banyak yang hasil karya/kerajinan yang dihasilkan warga binaan Lapas Sleman dengan harga dan kualitas produk yang kompetitif, diantaranya terdapat miniatur limbah daur ulang seperti motor, mobil, kapal, menara, kerajinan bunga, dan terbaru adalah kerajinan kulit yang menjadi karya unggulan kami (Lapas Sleman) saat ini yaitu Kentongan.” Ucap Kusnan.
DH selaku warga binaan yang sukses menekuni seni kerajinan kentongan ini, mengatakan bahwa banyak mendapat dukungan penuh dari Lapas Sleman dalam proses pembuatan sampai proses pemasarannya. Tema ukiran yang diangkat adalah tokoh pewayangan terkenal, yang tentunya sedikit banyak ikut berkontribusi mengangkat nilai-nilai kebudayaan Jawa yang hampir ditinggalkan oleh generasi muda saat ini.
“Tanpa adanya dukungan dari Lapas Sleman, kegiatan pembuatan seni kriya kentongan ini tidak akan berjalan baik dan lancar dikarenakan kami dapat kebebasan dalam berkreasi, mengembangkan skill dan ketrampilan agar terus berkarya walaupun di dalam bilik jeruji”. Terangnya.
Ady Saputra selaku Kasie Binadik mengatakan hasil kerajinan kentongan dapat di promosikan kepada para petugas Lapas Kelas IIB Sleman, Layanan E-Commerce (Shopee,BukaLapak, Tokopedia) serta masyarakat diluar sana yang tertarik untuk memiliki hasil karya kentongan ini tentunya dengan harga yang bersahabat.
HUMAS LAPAS SLEMAN